Memang, belanja online masih menjadi hal yang tabu bagi beberapa orang yang tinggal di pedesaan seperti saya. Apalagi di kampung saya masih segelintir orang yang sudah mengenal dunia internet. Masyarakat pada umumnya memlilih berbelanja secara langsung berjumpa dengan penjual sehingga dapat melihat langsung barang yang akan dibeli.
Melihat barang yang akan dibeli secara langsung memang memberikan kepastian, tetapi coba bila anda tidak cocok dengan barang tersebut dan anda harus bolak-balik ke toko lain tentu akan cukup menghabiskan tenaga dan waktu yang anda miliki. Capek bukan?
Dengan adanya koneksi internet, kita cukup hanya duduk didepan komputer saja untuk mencari barang-barang yang kita inginkan dengan membandingkan harga barang satu dengan yang lainnya tanpa capek-capek kehilangan energy dan waktu. Perlu kita ketahui toko-toko online berlomba-lomba mencari pembeli dengan berbagai penawaran seperti harga murah, diskon gede, pengiriman gratis, sampai dengan kupon-kupon belanja potongan harga.
Kakak saya yang hobinya chatting dan beselancar di social media menemukan sebuah produk yang dijual online dan ingin membelinya. Dia memberitahu kepada saya kalau dia ingin membeli beli barang secara online. Kakak saya memang belum pernah membeli barang secara online sehingga di bertanya beberapa hal kepada saya karena takut terkena tipu. Saya kasih beberapa tips berbelanja secara online lewat internet kepada kakak saya. Dan akhirnya kakak saya memutuskan membeli barang tersebut. Barang sampai ke tangan kakak saya selang 2 hari. Dan kakak saya terlihat tersenyum puas.
Sekarang saya sendiri telah merasa nyaman dengan belanja online. Nyari barang enak bisa dimana dan kapan saja, cukup browsing lewat Handphone atau laptop. Gak usah capek-capek juga mesti datang langsung ke toko, karena barang sudah dikirim sampai di depan pintu rumah.
Judul: Asiknya Berbelanja Online
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 20.55
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 20.55
0 komentar:
Posting Komentar